Sumping ka kampus Berjuta Mimpi (BogorEduCare)

Tak terasa hampir satu tahun sudah saya menjalankan aktifitas sebagai mahasiswi di Kampus Bogor EduCare ini. Saya ingat waktu pertama kalinya saya datang ke kampus ini diantar dengan bapak saya karena akan mengikuti test tertulis dan kami pun disambut ramah dengan bapak satpam yang sedang bertugas di gerbang yang sekarang saya kenal dengan nama pak Asep.

Halaman depan Kampus BEC

 Suasana kampus pada waktu itu terasa sepi, karena saya datang terlalu pagi, sedangkan test tulis dimulai pada jam 8, ya mau tidak mau, ingin tidak ingin saya harus menunggu selama 1 jam setengah. Selama menunggu saya dan bapak saya masuk dan melihat-lihat ke dalam kampus, udaranya terasa sangat sejuk dengan di kelilingi oleh tanaman dan pohon-pohon yang hijau dan subur. 

Gedung dan Halaman BEC

Lalu saya bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Neneng Hamidah, dia berasal dari Sukabumi, dia juga akan mengikuti tes tulis pada hari itu, dari situlah kami saling mengenal. Saya senang, hari pertama saya datang ke kampus saya mempunyai teman baru.Kami bertiga pun berbincang-bincang. Tidak terasa jam sudah hampir menunjukan pukul 8, kami pun bergegas untuk memasuki ruang kelas kami masing-masing, dan bapak saya pergi karena harus bekerja. 

Ruang kelas disana begitu sejuk dan cukup luas. 

Tidak lama pengawas datang dan memulai untuk tes nya, waktu itu saya di awasi oleh Bapak Dian Ardiansyah. Kami semua yang berada di dalam kelas mulai mengerjakan setiap lembar soal, dan soal nya itu banyak sekali, tak terasa kami mengerjakan soal-soal itu kira-kira sampai jam 11. Setelah selesai kami semua tinggal menunggu hasilnya, ternyata hasilnya baru akan keluar sore hari, karena saya dari jauh dan tidak mungkin untuk menunggu, saya memutuskan untuk pulang, dan menunggu kabar dari website Bogor Educare.

Suasana tes tulis